Kabar24.com, PARIS- Para pakar di Prancis mulai meneliti satu potongan sisa pesawat yang diduga berasal dari pesawat hilang Malaysia Airlines MH370, Kamis (6/8/2015), kata sejumlah sumber pengadilan seperti dikutip AFP.
Bagian sayap ini tengah diteliti di bawah kehadiran wakil-wakil Prancis, Malaysia, China, dan Amerika Serikat di sebuah laboratorium militer di Toulouse setelah ditemukan pekan lalu di Pulau La Reunion di Samudera Hindia.
Para pakar Prancis dan Malaysia telah tiba di laboratorium itu hari ini untuk menguji potongan sayap diduga MH370 itu.
Ketua badan pengawasan penerbangan sipil Malaysia Azharuddin Abdul Rahman dan staf fari Badan Keselamatan Transportasi Prancis BEA yang menyelidiki puing pesawat ini sudah memasuki gedung di Balma dekat Toulouse, tanpa menyampaikan keterangan apa pun.