Bisnis.com, TOKYO--Para kreditur Skymark Airlines Inc. menyetujui rencana perdamaian yang didukung oleh ANA Holdings Inc. dibandingkan dengan bergantung pada Delta Air Lines Inc. untuk menyelesaikan perkara kepailitan.
Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Rabu (5/8/2015), rencana perdamaian yang didukung oleh ANA disetujui oleh oleh mayoritas kreditur dan yang memiliki piutang lebih dari 50% utang debitur pada hari ini.
Pemungutan suara yang diadakan tersebut merupakan langkah penting untuk mengembalikan kondisi Skymark. Debitur yang berasal dari Tokyo mengajukan perlindungan kepailitan pada Januari dengan kewajiban sebesar 300 miliar Yen atau setara US$2,4 miliar.
Perusahaan maskapai penerbangan asal Jepang tersebut berusaha untuk mengembalikan keuntungan dengan membayar biaya dan mengakhiri pesawat twin-aisle. Perseroan kehabisan uang saat mencoba untuk membeli superjumbo A380 Airbus Group NV yang telah dipesan.
Pemimpin Skymark Takashi Ide mengatakan perusahaannya sudah berada pada jalan yang tepat untuk mengembalikan keuntungan.