Awak Kapal Hokulea Ingin Mengenal Budaya Masyarakat Bali

Bisnis.com, DENPASAR - Hokulea, kapal kano tradisional Amerika Serikat dari Hawaii, bersandar di pantai Sanur untuk mengenal budaya serta masyarakat Bali yang sudah terkenal di dunia internasional.

Komandan Hokulea, Nainoa Thompson, mengatakan Bali yang begitu terkenal di dunia internasional mendorong rasa keingintahuan mereka tentang budaya dan masyarakat Bali sesuai dengan misi mereka yaitu One World, One Ocean, and One People.

"Misi tersebut bertujuan menanamkan semangat kebersamaan sekaligus juga mengajak semua orang di mana pun mereka berada untuk peduli pada kebudayaan, peduli pada lingkungan sekitar, dan peduli pada bumi kita ini," terangnya melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (1/8/2015).

Dia menambahkan pihaknya mewakili semua awak kapal dan Pemerintah Hawaii mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan Pemerintah Provinsi Bali yang telah memberikan izin sehingga kapal tradisional milik mereka  dapat berlabuh di Bali. Hal tersebut merupakan suatu kebanggaan baginya dan awak kapalnya bisa mengunjungi pulau surga ini.

Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali, Ketut Wija mengungkapkan, Bali yang merupakan sister island of Hawaii memiliki banyak persamaan seperti sama-sama terletak di kepulauan, memiliki pantai yang indah, serta bergantung pada sektor pariwisata.

"Kami berharap dengan kunjungan ini hubungan baik khususnya dalam bidang pariwisata antara Bali dan Hawaii akan terbina semakin erat," ujarnya.

Hokulea adalah sebuah kapal kano tradisional yang telah berusia 40 tahun dan telah berlayar 150. 000 mil di Samudera Pasifik. Nainoa Thompson bersama dengan 13 awak kapalnya telah berlayar meninggalkan Hawaii dari 30 Mei 2014 dan memulai perjalanan mereka berkeliling negara hingga nanti akan kembali ke Hawaii pada Juni 2017.

Dari Hawaii mereka telah melakukan perjalanan ke Prancis, Polynesia, kemudian Kepulauan Cook, lalu Samoa, Tonga, New Zealand, Darwin Australia, dan Bali. Kapal tangguh kebanggaan Hawaii ini akan bersandar di Bali hingga 9 Agustus 2015 dan akan melanjutkan petualangannya ke Mauritius, Madagaskar, Afrika.