Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memanggil direksi perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di wilayah amblasnya jalan di Loa Janan untuk berkoordinasi mengenai jalan alternatif bagi warga.
Tiga perusahaan tambang batu bara yang dipanggil antara lain PT Anugerah Bara Kaltim, PT Bara Mukti, PT Rinjani, dan PT Indo Perkasa. Lahan alternatif yang disediakan pemkab melewati lahan ketiga perusahaan ini.
“Untuk pemakaian lahan ini Pemkab Kukar telah menyurati perusahaan-perusahaan itu secara resmi. Peminjaman lahan dilakukan dalam kurun waktu setahun atau sampai pembangunan jalan poros selesai,” tutur Chairil dalam rilis resminya, Jumat (24/7/2015).
Jalan alternatif yang disediakan untuk warga setempat sepanjang 373 meter ini melewati lahan PT Anugerah Bara Kaltim selebar 10 meter dengan panjang 200 meter, dan melewati lahan PT Bara Mukti sepanjang 173 meter dengan lebar yang sama.
Sebelumnya, Jalan Bakungan di Loa Janan amblas karena abrasi Sungai Mahakam. Jalan alternatif yang dibuat saat ini hanya bisa dilewati kendaraan roda empat dan roda dua. Kendaraan berat seperti truk dan mobil tangki belum dapat melewati.
“Untuk teknis pemanfaatan kepentingan bahan pokok dan sembako, sementara dibolehkan hanya kendaraan roda empat yang melewati jalan yang sudah ada,” tutup Chairil.