Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi keamanan Suriah berangsur-angsur membaik selama bulan Ramadhan sehingga membuat para pelajar dapat belajar dan beraktivitas dengan tenang
Menurut diplomat fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Damaskus AM.Sidqi kondisi pada tahun ini sudah banyak berbeda dibandingkan dengan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Sebelumnya, terjadi baku tembak di daerah sekitar kampus Universitas Ahmad Kuftaro sehingga pemerintah RI mengeluarkan kebijakan untuk merepatriasi seluruh WNI dari Suriah. Namun tahun ini kondisi jauh lebih tenang meski penjagaan dan check point tentara masih dimana-mana,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (23/7/2015).
Pelajar Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Suriah melaksanakan road show silaturahim dengan para ulama di Damaskus sejak pekan lalu.
Beberapa guru dan ulama yang dikunjungi antara lain Syeikh Dr. Taufiq al-Buthi, Ketua Persatuan Ulama Suriah sekaligus Dekan Fakultas Syariah Universitas Damaskus. Berikutnya mereka mengunjungi pengajar lainnya Dr.drg. Khoir Sya’al dan Syeikh Dr. Hani Sya'al.
“Ini kebiasaan kami setiap tahun. Selain bersilaturahim, kami juga minta didoakan agar studi kami lancar, apalagi di tengah krisis akhir-akhir ini,” ujar Mahrus, Ketua PPI Suriah.