Kabar24.com, DEPOK-- Sekitar 142 kader mengikuti Sekolah Calon Kepala Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Wisma Kinasih Cimanggis Depok.
Sekolah bagi pemimpin daerah itu berlangsung pada 21 Juli-24 Juli 2015.
Kepala Sekolah, yang juga kader PDIP Komarudin Watubun, menyatakan sekolah tersebut dilaksanakan untuk memberi pengetahuan bagi para calon kepala derah.
"Program sekolah ini berasal dari Ibu Megawati. Sebagai partai ideologi, maka dirasa harus ada sekolahnya, karena orang tidak bisaberideologi tanpa berporses," ujarnya saat memberi sambutan.
Dia mengatakan, sekolah gelombang kedua dilaksanakan usai lebaran setelah sebelumnya dilaksanakan pada Ramadan. Oleh karena itu, peserta calon kepala daerah pada hari pertama tidak hadir semuanya.
"Maklum karena masih musim mudik, jadi yang hadir hari pertama ada sekitar 102 orang. Sisanya pada hari kedua atau ketiga menyusul," paparnya.
Menurutnya, para peserta sekolah berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang hendak mencalonkan diri di pemilihan kepala daerah khususnya pilkada serentak 2015.
Dia berharap setelah memeroleh rekomendasi, para calon harus mengabdi pada partai. Sebab, baik kader yang duduk di eksekutif dan legislatif harus jadi petugas partai.
"Bila tidak melaksanakan amanat partai, maka kami akan cabut kartu anggota dan dipecat dari keanggotaan," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, komitmen tersebut harus jadi perhatian para kader. Karena, melalui sekolah calon kepala daerah, diharapkan partai bisa menyerap dan merumuskan kepentingan masyarakat untuk melalui kebijakan pro rakyat.
"Sekolah ini sebagai bukti nyata penanda bahwa PDIP mengikuti pilkada serentak dan siap memenangkannya," ujarnya.