Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MASJID DIBAKAR DI TOLIKARA: Pekerjaan Rumah untuk Sutiyoso

Insiden terbakarnya masjid di Tolariko, Papua, menimbulkan berbagai kecaman dari bebagai pihak, termasuk Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Dimyati Natakusumah.
Sutiyoso/Antara-Zabur Karuru
Sutiyoso/Antara-Zabur Karuru

Kabar24.com, JAKARTA-- Insiden terbakarnya masjid di Tolariko, Papua, menimbulkan  berbagai kecaman dari bebagai pihak, termasuk Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Dimyati Natakusumah.

SIMAK: Beredar Video Tak Senonoh di Ruang Ganti Toko Uniqlo

Menurut dia, hal itu sama sekali tidak mencerminkan semangat persatuan Indonesia apalagi insiden terjadi pada saat Idul Fitri kali ini.

SIMAK: Dukung Dalai Lama, Maroon 5 Terancam Batal Konser di China

"PPP sangat mengecam keras pembakaran masjid dan larangan sholat ied disana, itu sangat melukai hati umat muslim dunia khususnya Indonesia. Di mana letak toleransi dan modernisasi umat beragama?," kata Dimyati, di Jakarta, Jumat (17/7/2015).

BACA JUGA: OPERASI KETUPAT 2015: Tercatat 297 Tewas, 1.492 Kasus Kecelakaan

Lebih lanjut, Dimyati menyayangkan pencegahan intelijen tidak terjadi di Papua, dan berharap pemerintah segera menangani hal itu secara serius dan tegas, juga cepat agar tidak memprovokasi umar muslim di daerah lain melakukan jihad membela saudara sesama muslim di Papua.

BACA JUGA: Lawan ISIS, Sutiyoso Rekrut Agen di Turki

"Kami sangat kecewa atas kejadian itu, dan PPP sangat mengutuk perlakuan terhadap umat muslim di sana, jangan sampai insiden ini memecah belah persatuan NKRI, dan semboyan Bhineka Tunggal Ika dikhianati," katanya.

Lebih lanjut, mantan bupati Pandeglang itu mengimbau kepada masyarakat, utamanya umat muslim, agar tidak emosi dan mempercayakan penanganannya kepada penegak hukum untuk menindak pengrusakan rumah ibadah dan tempat usaha umat muslim di Papua.

"Ini PR baru bagi BIN di bawah komando Sutiyoso dan panglima TNI serta menteri agama dan polisi. Kami harap pemerintah tidak lemah dalam mengantisipasi ini, kasihan umat Islam di sana," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper