Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diminta Mundur dari Kabareskrim, Komjen Buwas Endus Ada Provokator

Ramainya desakan kelompok masyarakat agar Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Pol. Budi Waseso mundur dari jabatannya justru direspons sebagai upaya provokator yang bermain di balik desakan tersebut.
Komjen Pol. Budi Waseso/Antara
Komjen Pol. Budi Waseso/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Ramainya desakan elemen masyarakat agar Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Pol. Budi Waseso mundur dari jabatannya justru direspons sebagai upaya kelompok tertentu yang bermain di balik desakan tersebut.

"Pasti ada yang provokasi itu. Mungkin tidak paham. Makanya kan saya bilang, mengkoreksi boleh saja. Saya harus menjawab, katanya mengkriminalisasi, merekayasa KY, kan ndak ada. Masa sih dikriminalisasi, dilihat saja. Kan dibuktikan saja, " katanya di Bareskrim Polri, Kamis (14/7/2015).

Menurutnya, desakan pencopotan dirinya dari Kabareskrim sengaja dihembuskan oleh sejumlah pihak yang tidak menghendaki kehadirannya di Bareskrim. "Mungkin ada oknum yang mengaharapkan saya diganti dicopot. Jadi berharap kenceng pokoknya gelap mata ganti saja," katanya.

Namun, Komjen Waseso enggan terlalu serius menanggapi desakan pencopotan dirinya. Saat ditanya kebenaran oknum tersebut, Kabareskrim menjawab, "ya saya nggak tau, mungkin. Saya biasa saja," katanya.

Komjen Buwas -- sapaan akrab Budi Waseso-- menambahkan sudah merupakan suatu risiko penegak hukum tidak disenangi oleh orang-orang yang bermasalah. "Kan gitu pasti. Jadi kalau ada orang yang tidak suka sama saya, itu risiko yang saya ambil," katanya.

Menurut dia, orang yang tidak senang dengan sepak terjangnya itu akan senantias menyerang. Kendati demikian, Kabareskrim tidak takut menghadapinya, karena apa yang sudah dilakukannya sesuai dengan prosedur.

"Dia marah sama saya karena tidak tahu. Wong saya fair kok, laporan tidak ada masalah diaudit boleh dilihat. Iyak an. Jadi jangan membabi buta. Negara kita ini negara hukum ada aturannya. Saya kan juga ngikuti aturan," katanya.

Belakangan mencuat wacana mendesak Presiden Joko Widodo mencopot Komjen Buwas dari jabatannya sebagai Kabareskrim. Desakan itu muncul setelah Bareskrim menetapkan tersangka dua komisioner Komisi Yudisial Suparman Marzuki dan Taufiqurrohman Syahuri dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan hakim Sarpin Rizaldi.

Belakangan muncul pula petisi online di situs change.org yang digagas Dahnil Anzar Simanjutak dan Ray Rangkuti meminta Presiden Joko Widodo mencopot Budi Waseso dari Kabareskrim.

Kemudian, Presiden diminta memimpin reformasi institusi kepolisian. Desakan membentuk badan independen dalam rangka melakukan evaluasi dan reformasi institusi kepolisian yang bertanggung jawab ke Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper