Bisnis.com, PEKANBARU -- Untuk mengantisipasi bencana kabut asap menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah se Riau akan menggelar rapat koordinasi.
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan pihaknya telah mengundang BPBD kabupaten dan kota se Riau untuk membicarakan kesiapan tim antisipasi kabut asap jelang lebaran.
"Seluruh BPBD daerah sudah diundang, selain itu kami juga mengajak Danrem, Kasi Op Dandim serta Kabag Ops Kepolisian di kabupaten dan kota untuk bertemu di posko siaga kabut asap di Lanud Pekanbaru," katanya usai acara buka bersama di Gedung Daerah Riau, (12/7/2015).
Pada pertemuan itu akan dibahas kesiapan masing-masing daerah dengan timnya akan program antisipasi kabut asap, apalagi akan memasuki lebaran.
Menurut dia, selama ini momen lebaran di Riau belum pernah diselimuti kabut asap, dan perlu antisipasi dengan baik agar kondisi itu jangan sampai terjadi.
Dengan pembahasan bersama nantinya, akan muncul satu persepsi dan pemahaman agar langkah penanganan bencana kabut asap di Riau harus dilakukan secara kolektif.
"Sejauh ini memang tim terpadu sudah berjalan dengan baik, semua aparat di lapangan juga telah bekerja keras. Diharapkan pada pertemuan besok hasilnya bisa lebih baik lagi," katanya.
Adapun hingga Minggu malam, Edwar mengatakan titik api telah jauh berkurang dan hanya bersisa 8 titik api saja, dengan lokasi paling banyak yaitu di Pelalawan dan Indragiri Hulu.
Dari data terakhir disebutkan tim terpadu telah melakukan penyemaian garam seberat 40 ton sejak pertengahan Juni, dan berhasil menurunkan hujan buatan dengan kadar ringan dan sedang di Kampar dan Pelalawan.