Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN: Pemkot Semarang Diminta Tambah Rambu dan Petunjuk Arah

Pemerintah Kota Semarang dinilai perlu menambah rambu lalu lintas dan penunjuk jalan di sejumlah wilayah untuk membantu para pemudik jelang Lebaran 2015.
Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat terjebak kemacetan di Jalur Pantura Demak-Semarang di Sayung, Demak, Jawa Tengah/Antara
Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat terjebak kemacetan di Jalur Pantura Demak-Semarang di Sayung, Demak, Jawa Tengah/Antara
Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang dinilai perlu menambah rambu lalu lintas dan penunjuk jalan di sejumlah wilayah untuk membantu para pemudik jelang Lebaran 2015.
 
Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang Kadarlusman menuturkan kurangnya petunjuk jalan berpotensi menghambat perjalanan pemudik yang menuju atau melalui Kota Semarang. Padahal, jelasnya, Kota Semarang yang terletak di utara Jawa menjadi jalur utama selama arus mudik-balik Lebaran.
 
Karena itu, dia berharap Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang segera menambah rambu  lalu lintas dan petunjuka arah di sejumlah titik strategis
 
"Rambu penunjuk arah masih kurang sehingga berpotensi menyesatkan pemudik," ungkapnya seperti dikutip dari laman resimi Pemkot Semarang, Kamis (9/7/2015).
 
Kadarusman menyebutkan minimnya rambu dan petunjuk arah juga terjadi di Jalan Raya Mangkang hingga Jerakah. Sementara, sambungnya, jalan tersebut merupakan jalur utama arus mudik di jalur pantai utaraSemarang
 
Tidak mengeherankan, ungkapnya, kerap kali dijumpai pemudik dengan kendaraan roda dua justru masuk jalan tol. 
 
"Di pertigaan tol Jerakah tidak ada rambu yang memadai sehingga banyak pengendara sepeda motor yang masuk jalan tol,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper