Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarian Daerah Meriahkan Pembukaan Jambore di NTT

Pembukaan Jambore Daerah di NTT di Kupang dimeriahkan oleh tarian tradisional
Pramuka. /Antara
Pramuka. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA-Apa yang ditampilkan anak-anak Pramuka di Nusa Tenggara Timur (NTT) patut diacungi jempol. Di era persaingan budaya ini, mereka melestarikan budaya daerahnya. Ini terlihat dengan ditampilkannnya berbagai tarian daerah NTT dalam Pembukaan Jambore Daerah kedelapan yang diadakan Kwarda Gerakan Pramuka, NTT pada Selasa Sore (07/07/15) di Lapangan STKIP Mataloko, Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT.

Ada tari Dolo-dolo, Tari Sika, Tarian dari Timor, Tari Perang, Tarian Te’orenda, Tari Lego-lego, Tari Woleka, dll. Ada pula Drumband dari Kwarda Pramuka NTT dan SMAK Regina Pacis, Ngada. Menariknya saat tarian daerah ditampilkan anak-anak Pramuka, tanpa dikomando para pejabat daerah yang duduk di panggung langsung turun ikut menari. Tari-tarian ini memang gerakannya sederhana.

"Karena gerakannya sederhana, siapapun bisa ikut menari, tari-tari tersebut mencerminkan gotong royong, rasa persatuan dalam keberagaman”, jelas Lusia Adinda Lebu Raya, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTT saat diminta pendapatnya. Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Benny A. Litelnoni dalam sambutannya mengajak peserta untuk hormat terhadap suku dan bangsa lainnya

"Nasionalisme Indonesia menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi, nasionalisme Indonesia adalah rasa bangga dan cinta tanah air dengan tidak memandang bangsa lain lebih rendah” Benny A. Litelnoni yakin perkemahan Pramuka sangat relevan untuk terus menghidupkan rasa kebangsaan untuk anak-anak muda. Hadir dalam pembukaan ini kepala-kepala daerah dari berbagai Kota/Kabupaten di NTT.

Kak Bagus Tresna dan Kak Hariqo Wibawa Satria (Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka), Pengurus Kwarda Pramuka NTT. Marianus Sae (Bupati Ngada) yang merupakan tuan rumah kegiatan ini mengaku haru dengan kreatifitas anak Pramuka.

“Walau tempat ini jauh sekali, walau udara disini sangat dingin, tapi saya lihat anak-anak Pramuka ini tetap semangat”, Ujar Bupati yang hobi sepakbola ini. Jambore Daerah NTT berlangsung sejak 7 - 11 Juli 2015, dengan 754 peserta pramuka penggalang dari seluruh Kwarcab di NTT, dan 355 orang unsur pendukung. Selama kegiatan peserta akan dibina mental spiritual, wawasan, seni dan budaya, wisata penjelajahan dan aksi-aksi nyata sebagai komitmen pramuka patriot lingkungan. Akan hadir memberikan motivasi kepada peserta, artis dan atlet wushu Olivia Zalianty yang juga Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper