Kabar24.com, MEDAN--Badan Pusat Statistik menilai salah satu penyebab penurunan kunjungan wisawatan mancanegara ke Sumatra Utara melalui tiga pintu masuk adalah akibat erupsi Gunung Sinabung.
Kepala BPS Suryamin melalui telekonferensi menyebutkan pada awal tahun lalu kendati erupsi telah terjadi belum berdampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan di Sumut.
"Peningkatan aktivitas Gunung Sinabung pada semester I/2015 kami nilai sudah mulai berdampak terhadap penurunan kunjungan wisatawan ke Sumut. Tapi ini hanya salah satu penyebab," ucap Suryamin, Rabu (1/7/2015).
Berdasarkan data BPS Sumut, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumut melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Pelabuhan Tanjungbalai Asahan dan Pelabuhan Belawan pada Mei 2015 memang menurun 10,74% dari 22.345 kunjungan, menjadi hanya 19.943 kunjungan.
Kendati demikian, jumlah tersebut telah membaik dibandingkan dengan pada April 2015 yakni 17.455 kunjungan.
"Ini sudah menunjukkan tren peningkatan mulai Mei 2015. Kami berharap semoga pada akhir tahun lebih tinggi dari tahun lalu," tambah Suryamin.
Kepala BPS Sumut Wien Kusdiatmono menuturkan, jika dibandingkan Mei 2014, penurunan terbesar berasal dari Bandara Kuala Namu yakni 11,24% dan Pelabuhan Tanjung Balai Asahan 28,2%.
"Kalau diakumulasikan, pada Januari-Mei 2015 mencapai 99.041 kunjungan wisman. Masih menurun juga dari periode yang sama tahun lalu yakni 107.443 kunjungan," ujar Wien.
Adapun, berdasarkan negara asal, wisman asal Malaysia masih mendominasi pada Mei 2015 yakni 12.445 kunjungan disusul Singapura 933 kunjungan dan Tiongkok 529 kunjungan.