Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HERCULES JATUH DI MEDAN: Sutrisno Pamit Setiap Pergi Jauh

Warga Desa Pojok, Kecamatan Nogosari, Boyolali, saat ini tengah menunggu kedatangan jenazah Sersan Kepala Sutrisno yang menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Hercules di Jalan Djamin Ginting, Medan Sumatera Utara.
Keluarga korban pesawat Hercules jatuh/Antara
Keluarga korban pesawat Hercules jatuh/Antara

Kabar24.com, BOYOLALI-- Warga Desa Pojok, Kecamatan Nogosari, Boyolali, saat ini tengah menunggu kedatangan jenazah Sersan Kepala Sutrisno yang menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Hercules di Jalan Djamin Ginting, Medan Sumatera Utara.

Rencananya, jenazah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Kakak sepupu korban, Suroto, mengatakan keluarga mendapat kabar bahwa Serka Sutrisno menjadi korban dalam kecelakaan itu.

"Informasi kami terima dari Lanud Bandung tempat adik saya bertugas," kata Suroto, Rabu (1/7/2015).

 Kabar tersebut diterima pada Selasa sore kemarin. Menurut Suroto, saat ini jenazah adiknya itu masih berada di Medan. Pihak keluarga belum bisa memastikan kapan jenazah tiba di Boyolali.

 "Kami masih menunggu sembari mempersiapkan makam," kata Suroto.

Dimakamkan

Rencananya, jenazah Serka Sutrisno dimakamkan di pemakaman umum Dukuh Dilem yang hanya berjarak ratusan meter dari rumah orang tua korban.

Sehari sebelum kejadian, Serka Sutrisno sempat memberi kabar kepada orang tuanya bahwa dia akan berangkat ke Riau.

"Dia selalu berpamitan jika akan bepergian jauh," kata Suroto.

Kemudian, pada Selasa siang keluarga mendengar berita adanya pesawat Hercules yang jatuh.

"Semula kami sama sekali tidak menyangka bahwa Sutrisno ada di dalamnya," ujar Suroto.

Mereka kaget saat satuan tempat Sutrisno bertugas memberi kabar bahwa adik sepupunya itu menjadi salah satu korban kecelakaan.

"Lantas istri korban yang tinggal di Bandung juga mengabarkan hal yang sama," kata Suroto.

Sementara itu, ayah korban, Suramto mengatakan bahwa Sutrisno bercita-cita menjadi seorang tentara sejak sekolah.

"Dia ingin mengikuti jejak kakaknya yang juga bekerja di TNI AU," katanya.

Suramto mengaku bahwa anak bungsunya itu sangat dibanggakan oleh keluarga.

Pesawat Hercules dengan nomor A1310 jatuh di Jalan Djamin Ginting, Medan, pada Selasa (30/6/2015).

Pesawat tersebut dipiloti Kapten Sandy Permana. Hercules nahas itu lepas landas dari Pangkalan Udara Suwondo, Medan, pukul 11.48 WIB. Pesawat tersebut mengangkut 12 kru dan 101 penumpang yang diperkirakan tewas.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper