Kabar24.com, JAKARTA-- Kepala Kantor Save And Rescue (SAR) Sumatera Utara Rochmali mengatakan, evakuasi yang dilakukan petugas gabungan TNI Angkatan Udara, TNI AD, TNI AL dan Badan SAR Nasional hingga pagi ini, Rabu (1/7/2015), mengeluarkan 105 jenazah dari reruntuhan pesawat Hercules C 130 dengan nomor pesawat A 1310 milik TNI Angkatan Udara, yang jatuh kemarin siang di Medan.
Khusus evakuasi hari ini, tim gabungan mengevakuasi 10 jenazah.
" Sampai dinihari tadi pukul 03.00 WIB sudah berhasil dievakuasi 95 kantong jenazah. Pagi ini jam 05.00 ada tambahan 10 lagi. Namun temuan jenazah pagi ini ada yang tidak utuh," kata Rochmali kepada wartawan di lokasi jatuhnya Hercules, Rabu (1/7/2015).
Rochmali meluruskan kabar simpang siur soal jumlah jenazah. Menurut Rochmali, yang dievakuasi dari reruntuhan pesawat dihitung berdasarkan kantong jenazah.
"Jika ada yang menyebut 184 jenazah, itu juga tidak salah. Namun, kami memastikan yang kami evakuasi berdasarkan jumlah kantong jenazah ke Rumah Sakit Adam Malik ada 105 kantong jenazah," kata Rochmali.
Adapun jumlah jenazah yang sebenarnya akan disampaikan beserta dokumen pendukung oleh tim disaster victim identification.
" Wewenang Basarnas hanya menyampaikan jumlah jenazah di dalam kantong yang kami bawa ke Rumah Sakit Adam Malik hasil evakuasi tim," ujar Rochmali.
Pada Selaa (30/6/2015) siang sekitar pukul 12.00 WIB atau dua menit setelah lepas landas dari Lanud Soewondo Medan, pesawat angkut milik TNI AU jenis Hercules C 130 terjatuh setelah lebih dulu menabrak tower komunikasi milik Sekolah Bethany.
Sejumlah saksi mata mengatakan, pesawat terjatuh menabrak dua unit rumah toko dan satu komplek pusat pijat tradisonal Karo bernama BS Oukup. Sebelum jatuh, saksi mata mengatakan, terdengar bunyi raungan keras pesawat.