Kabar24.com, DEPOK -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga atas gugurnya putera terbaik TNI AU dalam musibah kecelakaan pesawat Hercules C-130 di Medan Sumatera Utara.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan," katanya usai menjadi inspektur upacara HUT Ke-69 Bhayangkara di Mako Kelapa Dua Depok Jawa Barat, Rabu (1/7/2015).
Menurut Presiden, evakuasi korban kecelakaan pesawat Hercules telah dilakukan. Dia juga telah memerintahkan jajaran terkait segera melakukan investigasi yang mendalam soal penyebab kecelakaan.
"Saya juga perintahkan kepada Menhan dan Panglima TNI untuk melakukan perombakan yang mendasar tentang manajemen alutsista TNI, dan selanjutnya sistem pengadaan alutsista juga harus diubah," ujarnya.
Jokowi menambahkan tidak boleh lagi hanya membeli senjata, tetapi bergeser ke modernisasi sistem persenjataan. Oleh karena itu, industri pertahanan dalam negeri harus terlibat mulai dari rancang bangun, produksi, operasional, latihan pemeliharaan, hingga pemusnahan alutsita yang sudah tua.
"P aling utama pengadaan alutsista harus diarahkan pada kemandirian industri pertahanan, sehingga kita bisa sepenuhnya mengendalikan kesiapan operasional alutsista TNI," jelasnya.
Upacara HUT Bhayangkara diwarnai penyematan pita hitam dan pengibaran bendera merah putih setengah tiang.