Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HERCULES JATUH DI MEDAN: Sebelum Meledak, Pesawat Mengaum

Pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Djamin Ginting, Medan Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015) siang, menimbulkan suara ledakan yang cukup keras dan mengagetkan warga sekitar.
Petugas berada di dekat puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6)./Antara-Irsan Mulyadi
Petugas berada di dekat puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6)./Antara-Irsan Mulyadi

Kabar24.com, MEDAN-- Pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Djamin Ginting, Medan Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015) siang, menimbulkan suara ledakan yang cukup keras dan mengagetkan warga sekitar.

SIMAK: HERCULES JATUH DI MEDAN:142 Jenazah Dievakuasi, 44 Diidentifikasi

 

Demikian kata Anto, pekerja bangunan di Kompleks Royal Gardenia, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.

SIMAK: HERCULES JATUH DI MEDAN: Ini Daftar Nama Korban (30/6)

 

Pesawat tersebut menimpa beberapa unit rumah toko yang sedang dibangun di Kompleks Royal Gardenia. Anto mengatakan, awalnya hanya terdengar suara pesawat yang "mengaum" di sekitar lokasi pekerjaannya. Lama-lama suara semakin kencang disertai jatuhnya pesawat yang menimpa bagian depan kompleks itu.

BACA JUGA: HERCULES JATUH DI MEDAN: Pesawat Timpa Panti Pijat, 5 Karyawan Tewas

Warga Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Medan, tersebut mengaku melihat api dan kepulan asap yang berasal dari badan pesawat yang terjatuh itu.

 "Pesawatnya miring dari arah sana. Jatuh, langsung meledak," kata Anto sembari menunjuk ke arah utara dari lokasi pekerjaannya itu.

Rute

 Pesawat yang jatuh itu adalah milik TNI Angkatan Udara(AU)  berjenis C-130 Hercules dengan nomor A-1310. Pesawat itu dipiloti Kapten Sandy Permana, lulusan Akademi Angkatan Udara 2005. Hercules nahas itu lepas landas dari Pangkalan Udara Suwondo, Medan, pukul 11.48 WIB, dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto, misi PAUM merupakan tugas rutin TNI AU yang berupa pengangkutan personel yang melaksanakan pergeseran dinas.

Misi PAUM juga biasa dilakukan mengirim logistik TNI antar pangkalan udara. 

"Pesawat dalam misi Penerbangan Angkutan Udara Militer (PAUM)," kata Dwi dalam pernyataannya, Selasa (30/6/2015).

Hercules A-1310 terbang berbekal surat tugas dari 29 Juni hingga 2 Juli 2015. Hercules A-1310 salah satu pesawat angkut yang tergabung dalam Skuadron 32 Abdurachman Saleh, Malang.

Sesuai rute dalam surat tugas yang ditandatangani Panglima Komando Operasi II itu, Hercules A1310 lepas landas dari Malang pada Senin pagi, 29 Juni 2015 dengan tujuan Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta, dan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

 
Pesawat dan kru bermalam di Jakarta sebelum terbang kembali esok hari. Pada hari kedua, Selasa (30/6/2015), pesawat Hercules A-1310 bertolak dari Jakarta menuju Lanud Roesmin Nurjadin Riau-Lanud Dumai Riau-Lanud Suwondo Medan-Lanud Tanjung Pinang Kepri-Lanud Ranai Natuna-dan terakhir Lanud Supadio Pontianak. Sayangnya ketika lepas landas dari Lanud Suwondo, Hercules A-1310 jatuh di jalan Djamin Ginting Medan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper