Kabar24.com, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai peranan kelompok masyarakat sipil sangat dibutuhkan untuk melakukan profile assesment atau penelusuran rekam jejak para calon pimpinan KPK Jilid IV setelah seluruh administrasi para calon dinyatakan lengkap.
Penegasan tersebut disampaikan Anggota Badan Pekerja ICW, Emerson Yuntho saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (1/7/2015).
"Perlu melibatkan masyarakat sipil juga dalam memberikan masukan," tuturnya.
ICW mengisyaratkan bahwa pihaknya tidak setuju jika panitia seleksi calon pimpinan KPK, turut serta melibatkan institusi Kejaksaan dan Kepolisian untuk melakukan penelusuran rekam jejak atau tracking calon pimpinan KPK Jilid IV.
Pasalnya, menurut Emerson, jika panitia seleksi calon pimpinan KPK melibatkan kepolisian dan Kejaksaan, dikhawatirkan tidak akan objektif hasil investigasi penelusuran rekam jejaknya, mengingat ada sejumlah calon yang berasal dari institusi Polri dan Kejaksaaan.
"Khawatir tidak objektif nanti," katanya.