Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa atas musibah jatunya pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara di di Jalan Djamin Ginting, Medan, Sumatera Utara.
Pernyataan belasungkawa disampaikan Presiden lewat akun resmi Twitternya @Jokowi sekitar pukul 17.40 WIB atau berselang sekitar enam jam setelah musibah yang terjadi di Medan pada 11.50 WIB.
"Saya dan keluarga berbela sungkawa atas musibah jatuhnya pesawat Hercules C-130. Semoga keluarga diberikan kesabaran dan kekuatan -Jkw," kicaunya, Selasa (30/6).
Dalam akun tersebut, Jokowi juga meminta jajaran terkait mengutamakan evakuasi korban pesawat yang terdiri dari perwira TNI-AU, awak pesawat, dan warga sipil yang jumlahnya diperkirakan mencapai lebih dari 100 orang.
Presiden juga menginstruksikan evaluasi usia pesawat dan alutsista milik Tentara Nasional Indonesia. Pasalnya, pesawat Herculer C-130 diketahui merupakan pesawat yan diproduksi pada 1964 atau berusia sekitar 50 tahun.
"Evakuasi korban pesawat Hercules harus diutamakan. Selanjutnya evaluasi usia pesawat dan alutista. Semoga kita dijauhkan dari musibah - Jkw," ujar Presiden Jokowi.
Pernyataan lewat media sosial Twitter itu disampaikan Jokowi di sela kunjungan kerja di Cilacap, Jawa Timur dalam rangka peresmian beroperasi penuhnya BPJS Ketenagakerjaan.
Pesawat Hercules C-130 jatuh di Jalan Djamin Ginting, Medan, Sumut sekitar pukul 11.50 WIB dalam misi penerbangan ke Pulau Natuna, Kepulauan Riau. Pesawat milik Skadron Lanud Abdulrachman Saleh Malang itu jatuh dua menit setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, menimpa rumah dan hotel Berastapi.
Berdasarkan data Skadron Udara 32 Lanud Abd Saleh, Malang, pesawat naas itu mengangkut 12 kru yang terdiri dari 4 awak pesawat dan 8 teknisi. Selain itu, pesawat juga mengangkut 123 penumpang.