Kabar24.com, MEDAN--Setelah pesawat Hercules C-130 bernomor registrasi A1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan, BNPB, dan BPBD Sumut.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, banyak alat berat mulai digunakan untuk mengangkut reruntuhan pesawat dan bangunan yang rusak. Beberapa bangunan yang rusak yakni tempat pemandian air panas BS Oukup dan hotel.
Kendati demikian, hingga kini, belum dapat dipastikan korban dari runtuhnya bangunan-bangunan tersebut. Walaupun sebagian korban telah dibawa ke RS Adam Malik, pihak rumah sakit belum memastikan total korban.
Informasi terakhir yang didapatkan hingga berita ini dibuat pada pukul 15.20 WIB, telah terdapat 21 korban tewas dan dua korban luka-luka yang sudah sampai di RS Adam Malik.
Sementara itu, Polda Sumut juga terus melakukan strategi proses evakuasi yang diperkirakan hingga sore.
Selain itu, TNI AU juga akan mendirikan posko penanganan korban di RS Adam Malik.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Fuad Basya memerinci, Hercules A1310 mengangkut 11 awak di antaranya satu pilot, dua kopilot, navigator, juru radio udara, dua juru mesin udara, load master dan instruktur load master.
Sementara itu, kondisi di sekitar lokasi Hercules jatuh masih dipadati masyarakat yang melihat proses evakuasi. Lalu lintas di sekitar juga masih cukup padat kendati mulai diurai agar proses evakuasi berjalan lancar.