Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yohana: Menteri Harus Menjaga Persahabatan, Tak Pantas Menghina

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembisa menilai menteri tak pantas menghina presiden sebagai atasan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise memantau seleksi calon peserta pelatihan tenaga kerja wanita (TKW) saat berlangsung Program Wanita Indonesia Hebat di Ambon, Maluku, Rabu (17/6)./Antara
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise memantau seleksi calon peserta pelatihan tenaga kerja wanita (TKW) saat berlangsung Program Wanita Indonesia Hebat di Ambon, Maluku, Rabu (17/6)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembisa menilai menteri tak pantas menghina presiden sebagai atasan.

Menurut Yohana, penghinaan kepada senior atau atasan tak boleh terjadi. Seorang menteri seharusnya menjaga persahabatan dan keakraban dengan pimpinan untuk memperlancar kinerja dalam Kabinet Kerja.

“Saya pikir sebenarnya tak boleh ada hal seperti itu terjadi. Kita harus menjaga persahabatan keakraban kita apalagi jika presiden adalah senior atau atasan kita, saya pikir tak pantas,”ungkapnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa (30/6/2015).

Terkait kelayakan menteri tersebut dalam perombakan kabinet, Yohana berpendapat hal itu merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo sepenuhnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan ada menteri di dalam Kabinet Kerja yang menghina Presiden Joko Widodo. Hinaan itu, kata dia, dilontarkan usai rapat di Istana Negara beberapa waktu lalu.

"Ada menteri yang menghina Presiden. Pembantu Presiden malah menghina. Siapa itu menterinya, silakan tanya ke Presiden," ujar Tjahjo, Minggu (28/6/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper