Bisnis.com, TANGSEL-Pertigaan Bambu Apus di kawasan Tangerang Selatan selama ini menjadi biang kemacetan lalu lintas.
Rencana pelebaran Jl Otista Raya, Ciputat Tangerang Selatan menjadi 4 lajur diharapkan warga dibarengi dengan penataan pertigaan Bambu Apus agar upaya mengatasi kemacetan lalu lintas di jalan itu bisa lebih maksimal.
Selama ini pertigaan Bambu Apus yang merupakan titik pertemuan ujung dari Jl Otista Raya, Jl Bambu Apus dan Jl Pejajaran menjadi biang kemacetan lalu lintas yang parah.
Kemacetan lalu lintas yang terjadi akibat persilangan kendaraan keluar-masuk Jl Bambu Apus merupakan pemandangan setiap jam sibuk pagi dan sore hari, diperparah kondisi Jl Otista Raya saat masih rusak dan banyak lubang.
Muhtadi, warga Ciputat, Tangerang Selatan, mengatakan keluar-masuknya kendaraan ke Jl Bambu Apus mengakibatkan kendaraan berjalan sangat lambat.
“Kemacetannya cukup parah, untuk jarak kurang dari 500 meter dari ujung Jl Otista Raya di depan RS Sari Asih sampai pertigaan Bambu Apus sering kali harus ditempuh hingga sekitar 15-30 menit,” katanya, Selasa (23/6/2015).
Berdasar pantauan Bisnis,com, arus lalu lintas di Jl Otista Raya dan pertigaan Bambu Apus cukup padat karena jalan utama tersebut terkoneksi langsung dengan Jl Dewi Sartika-Jl Juanda ke Pasar Jumat Jakarta Selatan dan Jl RE Martadinata ke Bogor.
Sementara itu Jl Bambu Apus ke kiri tersambung dengan Jl Oscar Raya dan yang ke kanan terhubung dengan Jl H Taip yang menjadi akses utama menuju Jl Aria Putra yang cukup padat lalu lintasnya.
Selanjutnya Jl Pajajaran dari pertigaan Bambu Apus berujung di bunderan Unpam, lurus masuk Jl Surya Kencana menuju Reni Jaya dan Pondok Cabe, sedangkan yang ke kanan Jl Siliwangi dimulai dari depan Kantor Walikota Tangsel.
