Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan lima orang warga negara Indonesia yang menjadi anak buah kapal tanker Malaysia Orkim Harmony yang dibajak perompak di Tanjung Sedii, Johor, Malaysia, telah dibebaskan.
"Sudah dibebaskan. Sekarang kapal menuju ke Kuantan, Malaysia," tuturnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (19/6/2015).
Sebelumnya, kapal tanker Malaysia Orkim Harmony yang mengangkut 22 ABK dinyatakan hilang di Tanjung Sedii, Johor. Kapal yang dibajak perompak laut sempat berniat melarikan diri ke Pulau Natuna, Indonesia.
"Lima ABK kita selamat, hanya satu terluka karena kena tembak. Tetapi sudah dievakuasi," kata Retno.
Evakuasi kapal Orkim Harmoni diharapkan tiba di Pelabuhan Kuantan, Malaysia, pada Sabtu (20/6/2015) pagi.
Sebelumnya, Laksamana Malaysia Tan Sri Abdul Aziz Jaafar mengatakan perompak berjumlah delapan orang. Mereka melarikan diri dengan cara melompat ke kapal sekoci milik kapal minyak tersebut.
Kapal MT Orkim Harmony pertama kali diketahui keberadaannya di Perairan Kamboja. Tiba-tiba kapal berubah arah ke Kepulauan Natuna, Indonesia.