Kabar24.com, JAKARTA-- Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna Murti menuturkan ada dua bukti yang menunjukkan Akseyna Ahad Dori alias Ace dibunuh.
"Ujung belakang sepatunya rusak," ucap Khrisna di kantornya, Kamis (4/6/2015).
Kerusakan tersebut, kata Khrisna, diduga terjadi karena Akseyna diseret saat dibawa ke dekat Danau Kenanga. Lalu korban ditenggelamkan pelaku ke danau. Bukti kedua, menurut Khrisna, luka lebam yang ada di wajahnya.
"Luka ini diduga akibat penganiayaan," tuturnya.
Untuk memastikan hal itu, Khrisna mengaku pihaknya masih melakukan penyidikan dengan membentuk tim satuan tugas khusus guna memecahkan misteri tewasnya mahasiswaAce. Tim ini terdiri atas Satuan Reserse Kriminal Polres Depok dan Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Kami sedang mengerucut ke pelakunya," katanya.
Sudah lebih dari dua bulan sejak jenazah Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga pada 26 Maret 2015. Sempat muncul dugaan bahwa mahasiswa itu bunuh diri, karena ditemukan surat wasiat di kamarnya. Namun belakangan, polisi menemukan bukti-bukti lain yang mengerucut pada dugaan pembunuhan.