Kabar24.com, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menuturkan, akan berkoordinasi dengan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek dan Dikti) M Nasir membahas dugaan perkara ijazah palsu.
"Belum dapat [laporannya], kita mau konfirmasi ke Pak Menteri [M. Nasir]," katanya di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Badrodin mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui bentuk pemalsuan ijazah, sehingga mesti didalami substansi kasusnya.
"Apa orang lain yang memalsukan, orang tidak kuliah hanya membayar. Kan beda-beda," katanya.
Seperti diberitakan, kasus ijazah palsu tengah menyeruak setelah Nasir sidak ke perguruan tinggi di University of Berkley Michigan Amerika, Menteng Jakarta Pusat pekan lalu. Nasir menemukan ada dugaan praktik jual beli ijazah.
Selain itu, dilaporkan terdapat 18 perguruan tinggi yang diduga melakukan jual beli ijazah dan ijazah palsu. Nasir mengancam akan menutup dan membubarkan perguruan tinggi yang melakukan praktik tersebut.