Kabar24.com, JAKARTA - "Tolong hentikan perang demi dunia kita, daripada sekedar rapat. Tolong berbicara kepada semua bahwa mereka bisa menikah dengan siapa saja yang mereka inginkan".
Dua pesan itu ditulis tangan oleh Yasmee Faruqui, gadis cilik berusia 5 tahun, di selembar kertas putih. Pesan itu kemudian diunggah ke akun Twitter bibinya untuk diteruskan ke akun Twitter Presiden AS Barack Obama.
Tak disangka, Obama membalas pesan bocah perempuan itu. "Katakan pada keponakan Anda, saya benar-benar menyukai suratnya. Tak dapat mengatakan lebih!"
Itu menjadi tweet keenam Obama di akun Twitter yang baru dirilisnya.
Ibu Yasmen mengatakan kepada ABCNews bahwa semua kata-kata Yasmen adalah buah pikirannya sendiri.
"Saya hanya membiarkan dia melakukan itu," kata Tasha Faruqui. "Itu (kata-kata) benar-benar ide spontan dia. Dia berpikir sendiri!"
Yasmeen, yang berencana akan menghadiri upacara pernikahan sesama jenis anggota keluarganya musim gugur ini, telah terganggu ketika teman-temannya mengatakan padanya bahwa anak laki-laki tidak bisa menikahi anak laki-laki. "Saya tidak berpikir itu salah," katanya kepada ibunya.
Sementara karena ayahnya bekerja di Angkatan Laut, perang selalu membuat Yasmeen ketakutan. Ketika ia mendengar kabar bahwa presiden telah membaca suratnya, dia pergi ke atap dan berteriak: "Perang akan berakhir! Dia (Obama) telah membaca surat itu."
TWITTER BARACK OBAMA: Bocah Perempuan Protes Pernikahan Sesama Jenis
Dua pesan itu ditulis tangan oleh Yasmee Faruqui, gadis cilik berusia 5 tahun, di selembar kertas putih. Pesan itu kemudian diunggah ke akun Twitter bibinya untuk diteruskan ke akun Twitter Presiden AS Barack Obama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 menit yang lalu
Dipanggil Pekan Depan, Polda Metro Jaya Minta Firli Bahuri Kooperatif
1 jam yang lalu