Bisnis.com, BEKASI - Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) STIE Adhy Niaga mengancam akan menggeruduk kantor Kementerian Riset dan Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dengan membawa sekitar 1.000 mahasiwa.
Dalam aksi demonstrasi solidaritas yang digelar di depan kampus STIE Adhy Niaga, Senin (25/5/2015), mereka menuntut Menristek Dikti M. Nasir meminta maaf atas tudingan adanya ijazah palsu di kampus tersebut.
Selain itu, aksi sidak yang dilakukan M. Nasir di STIE Adhy Niaga pada Kamis (21/5/2015) juga dinilai seperti aksi premanisme dan mengganggu aktivitas belajar mengajar.
Zainuddin, korlap aksi, mengatakan pihaknya memberi waktu hingga tiga hari mendatang agar M. Nasir meminta maaf dan mengklarifikasi tudingan STIE Adhy Niaga menerbitkan ijazah palsu.
"Apabila Menteri tidak klarifikasi, kami akan siapkan massa alumni dan mahasiswa akan turun di depan Kemenristek dengan 1.000 massa," katanya, Senin (25/5/2015).
Dalam aksi yang ini diikuti oleh sekitar 50 mahasiswa ini digelar sejak pukul 13.00 WIB di depan kampus STIE Adhy Niaga di Jl. Jend Sudirman Km. 31 No. 2 Kranji, Kota Bekasi.
KASUS IJAZAH PALSU: STIE Adhy Niaga Tuntut Menristek Minta Maaf
Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) STIE Adhy Niaga mengancam akan menggeruduk kantor Kementerian Riset dan Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dengan membawa 1.000 mahasiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
Usul PKS, TNI Dilibatkan Ganyang Judi Online
1 jam yang lalu