Kabar24.com, JAKARTA-- Aktivis lingkungan, Jopi Peranginangin, tewas dengan luka tusuk pdi punggungnya, Sabtu (23/5/2015) pagi, Jenazahnya akan segera divisum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Jefri Saragih, seorang rekan Jopi yang kini mendampingi jenazah, mengatakan pihak keluarga meminta agar dilakukan otopsi pada jenazah.
"Ini agar proses hukum dapat berjalan," katanya.
Di Jakarta, Jopi tinggal bersama seorang keponakannya yang masih kuliah. Keduanya menempati sebuah rumah kontrakan di kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan. Orangtuanya sudah meninggal sejak kuliah, dan istrinya pun telah meninggal beberapa tahun lalu.
Selesai diotopsi, jenazah Jopi akan disemayamkan di rumah duka di kantor Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Jalan Tebet Timur Dalam Raya Nomor 11A, Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
"Karena saat dia masih hidup, dia aktif di sana," ujar Jefri.
Esoknya, jenazah akan dipulangkan ke kampung halamannya di daerah Kisaran, Medan, Sumatera Utara.
"Jopi akan dimakamkan di sana," tuturnya.
Jopi tewas setelah mengalami penusukan di Venue Bar & Lounge, Kemang, Jakarta Selatan. Dia sempat mendapat pertolongan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, tapi tak selamat. Dari keterangan kepolisian, Jopi mengalami luka pada punggung yang tembus hingga paru-paru.
Saat ini, kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi. Informasi sementara, Jopi ditusuk setelah terlibat pertengkaran di bar tersebut. Dia sempat mengalami pengeroyokan oleh 4-7 orang.