Kabar24.com, PEKANBARU -- Bisnis ritel modern di Provinsi Riau menjadi salah satu bidang yang diminati, terbukti lewat semakin tingginya permintaan kerja sama masyarakat dengan pemilik usaha ritel.
Corporate Communication Alfamart Pekanbaru Moriah Tobing mengatakan secara umum permintaan masyarakat untuk bekerja sama menjadi mitra ritel modern yang dikelola PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk ini meningkat.
"Sejak kami membuka gerai di Pekanbaru pada 2013 lalu, permintaan kerja sama untuk membuka gerai atau toko baru Alfamart di kabupaten lainnya terus meningkat," katanya kepada Bisnis, Rabu (13/5).
Menurut Moriah, sampai saat ini pihaknya mendapatkan permintaan 12 toko mitra atau sistem waralaba dari masyarakat di Kota Dumai, Provinsi Riau.
Pihaknya menargetkan bisa membuka 30 toko di kota yang berada di pesisir timur Pulau Sumatra itu sampai akhir 2015 mendatang.
Sementara itu di beberapa kota kabupaten lain seperti Duri, Kabupaten Bengkalis, setidaknya sudah ada 10 toko mitra yang beroperasi dan jumlahnya akan terus bertambah.
"Kalau kami jumlahkan, secara total permintaan kemitraan atau waralaba dari masyarakat di kabupaten dan kota di luar Pekanbaru mencapai angka 50 toko," katanya.
Pihaknya juga melakukan beberapa kajian dan pertimbangan sebelum menindaklanjuti permintaan kerja sama kemitraan dengan masyarakat di daerah.
Menurut dia, ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan pihaknya sebelum menerima dan meresmikan toko baru di daerah tersebut.
"Pertimbangan itu di antaranya studi kelayakan lokasi toko, setelah itu kami juga turun langsung untuk mengurus izin dari aparat paling bawah semisal RT, RW, dan kelurahan," katanya.
Langkah ini dilakukan pihaknya mengingat kejadian penutupan dan penyegelan yang dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru kepada beberapa toko Alfamart, yang menyalahi aturan setempat.
Di kesempatan berbeda Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan pihaknya masih akan membuka keran investasi bagi ritel modern untuk membuka toko di daerahnya.
"Kami akan tetap memberikan izin baru, dan kajian sebelumnya telah diputuskan masing-masing toko ritel akan mendapatkan izin 50 toko sampai dua tahun mendatang," katanya.
Adapun untuk realisasi toko baru itu, pihaknya mengingatkan pengelola untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan seperti larangan membuka toko ritel di jalan sekunder, dan kawasan perumahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
