Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROSTITUSI ONLINE: Makin Terkenal, Makin Mahal Artis Dibayar

Artis dan model yang dijual germo Robby Abbas tersebar dari berbagai kela dengan harga berbeda tergantung popularitas sang pesohor.
Ilustrasi pekerja seks komersial (PSK)/rendallkenethjones.com
Ilustrasi pekerja seks komersial (PSK)/rendallkenethjones.com

Kabar24.com, JAKARTA-- Artis dan model yang dijual germo Robby Abbas tersebar dari berbagai kela dengan harga berbeda tergantung popularitas sang pesohor.

"Usianya dari 23 sampai 30 tahun," kata Robby di Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Senin (11/5/2015).

Tarif yang dibebankan kepada pelanggannya pun berbeda-beda. Kisaran harganya mencapai Rp 80 juta hingga Rp 200 juta. Begitu pun artis seksi AA yang ditangkap bersama Robby.

Polisi menangkap Robby, 32, bersama seorang artis seksi berinisial AA di sebuah hotel bintang lima di Jakarta Selatan, Jumat (8/5/2015).

Robby diketahui berperan sebagai germo, sedangkan AA adalah artis yang dijajakan kepada pelanggan kelas atas. Polisi pun menetapkan Robby sebagai tersangka, sedangkan AA dibebaskan dan statusnya cuma sebagai saksi.

Tarif Rp 80 juta disebut Robby merupakan standar yang diberikan kepada artis 'kemarin sore'. Artis-artis baru itu pun sengaja mendatangi Robby untuk mendapatkan pelanggan agar bisa mendapatkan pemasukan sampingan.

 "Paling mahal sampai Rp 100 juta kalau artis baru," ujar dia.

Sedangkan untuk artis yang sudah tenar, ongkos yang mesti ditanggung pelanggan jauh lebih besar. Makin terkenal, maka harganya otomatis semakin mahal.

"Kalau yang mahal-mahal sudah terkenal dan memang banyak yang suka," katanya.

Namun, dia menolak jika disebut menetapkan tarif kepada pelanggannya. Angka Rp 80 juta hingga Rp 200 juta muncul dari si artis atau model yang ditawar oleh laki-laki hidung belang berdompet tebal. Peran Robby pun mirip perantara yang sekadar menyampaikan permintaan anak asuhnya.

Siapa saja pelanggannya? Robbie tidak tahu kalau pekerjaannya apa saja.

"Saya cuma tahu mereka pengusaha dan pejabat saja. Pertama saya komunikasi lewat BBM (Blackberry Messenger) atau WA (WhatsApp). Setelah itu baru bertemu langsung," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper