Bisnis.com, DEPOK -- Keberadaan sekolah di Kota Depok belum bisa menampung sebagian warga setempat, sehingga menyebabkan para siswa bersekolah ke luar Depok.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Depok Hafid Nasir mengatakan angka partisipasi kotor (APK) SMP di Depok sebesar 76.10% dan APK SMA 53%.
"Ada 2.000 siswa SD yang tidak tertampung di SMP, baik negeri dan swasta dan sekitar 7.000 siswa lulusan SMP tidak bisa tertampung di SMA/SMK di Kota Depok," ujarnya, Senin (11/5/2015).
Berdasarkan data tersebut, pihaknya menyatakan Pemerintah Kota Depok belum bisa menampung pelajar lulusan Depok untuk tetap melanjutkan sekolah di kota ini.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengusulkan perubahan perda mengenai sistem penyelenggaraan pendidikan terkait dengan jumlah kelulusan siswa.
Tujuannya, kata dia, agar setiap sekolah bisa melakukan cek dan ricek siswanya yang diterima di sekolah negeri dan swasta. "Setelah itu diharapkan dinas punya data siswa lengkap, by name by addres. Terutama siswa yang tidak tertampung di Kota Depok," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel