Bisnis.com, JAKARTA - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) akan menggulirkan hibah US$3 juta kepada Nepal untuk membantu penanganan bencana gempa bumi 7,8 SR yang mengguncang pada Sabtu (25/4/2015).
Presiden ADB Takehiko Nakao mengatakan dana tersebut berasal dari Asia Pacific Disaster Response Fund. Adapun alokasinya diarahkan untuk membiayai kebutuhan kemanusian, seperti tenda, asistensi medis, makanan dan air minum di area terdampak gempa bumi.
"Nanti akan diikuti dengan tambahan dana hingga US$200 juta untuk fase pertama proyek rehabilitasi," katanya dalam siaran pers yang dikutip Senin (4/5/2015).
Nakao menyampaikan duka cita mendalam kepada masyarakat Nepal dan sekitarnya yang kehilangan nyawa dan harta benda akibat gempa bumi tersebut.
"Saya memastikan ADB akan mendukung penuh penanganan pascagempa, rehabilitasi, dan rekonstruksi," ujarnya dalam surat kepada Perdana Menteri Nepal Sushil Koirala.
ADB telah membentuk Tim Responsif Gempa Bumi Nepal yang akan bergabung dengan lembaga PBB dan lembaga mitra pembangunan lainnya untuk menilai kerusakan dan kebutuhan investasi jangka panjang untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Penilaian tersebut akan menjadi dasar bantuan tambahan dari ADB.
Hingga 2014, proyek-proyek ADB yang berjalan di Nepal mencapai US$2 miliar dan US$350 juta dalam bentuk financial assistance. ADB, imbuh Nakao, akan bekerja sama dengan pemerintah Nepal untuk memastikan proyek-proyek dan melakukan tinjauan ulang terhadap pinjaman ADB kepada Nepal. []