Bisnis.com, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk menambah pasokan listrik ke wilayah tersebut guna menopang Kawasan Ekonomi Khusus Bitung.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djouhari Kansil mengungkapkan dalam sepekan kemarin ada pemadaman listrik bergilir akibat adanya kerusakan pembangkit listrik sehingga dengan kapasitas terpasang yang mepet maka ada pemadaman bergilir.
Dia berharap adanya peningkatan pasokan listrik baik dari PLN atau dari pengembang listrik swasta (independent power producers/IPP). Selain untuk menopang kelistrikan di Sulut, penambahan pasokan itu juga untuk mendukung KEK Bitung.
“KEK Bitung sudah ada sejumlah investor seperti China, Kanada, Jepang. Mereka juga mempertanyakan dari mana pasokan listrik yang akan mengalir di kawasan itu,” katanya saat menjamu Kunjungan Kerja Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia di kantor Gubernur Sulut, Selasa (28/4/2015).
Dia mengungkapkan kebutuhan listrik untuk menopang KEK Bitung sangat besar. Dengan demikian, dia berharap agar PLN bisa menyediakan pasokan yang lebih besar seiring dengan peningkatan kebutuhan.
Sementara itu, PLN menjamin pasokan listrik untuk KEK Bitung akan aman karena akan ada penambahan pasokan seiring diselesaikannya sejumlah pembangkit yang tengah dibangun.