Kabar24.com, JAKARTA - Masyarakat Ekonomi Asean yang segera bergulir pada tahun depan menjadi tantangan dan kekhawatiran bagi semua negara di kawasan termasuk Indonesia.
Presiden Joko Widodo menegaskan MEA tidak bisa dihindari oleh karena itu bagaimanapun harus dihadapi. Indonesia memiliki kelebihan aneka ragam produk dan pasar yang luas sehingga tidak ada alasan tidak siap menghadapi MEA.
Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Jokowi selama dua hari sejak kemarin menghadiri pertemuan KTT ke-26 Asean yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia. Presiden menyatakan kesiapan menghadapi MEA disela-sela rangkaian pertemuan KTT Asean.
"Kita harus optimistis karena Indonesia punya produk yang macam-macam, dan itu yang harus diidentifikasi, mana yang punya daya saing untuk masuk ke negara kanan kiri,” kata Presiden Jokowi.
Presiden juga menyatakan optimistis dan tidak mundur lagi terkait akan diterapkan MEA mulai awal 2016, karena produk yang dimiliki Indonesia sangat beragam.
“Kita tidak bisa mundur, harus siap, yang paling penting menurut saya identifikasi produk-produk,” jelas Presiden Jokowi.
Guna mempersiapkan diri menghadapi MEA itu, Presiden Jokowi menegaskan perlunya segera dilakukan identifikasi produk-produk dalam negeri yang memiliki daya saing.
“Akan identifikasi dalam waktu yang sangat dekat ini, produk-produk yang mempunyai competitiveness, yang bisa masuk, bisa menyerang kanan kiri negara kita,” ujarnya.
KTT Asean di Malaysia berlangsung mulai Senin (27/4/2015) ini, salah satu yang dibahas adalah kesiapan negara-negara Asean terkait pelaksanaan MEA 2016.