Bisnis.com, WASHINGTON—Akun microblogging Twitter dan akun surat elektronik milik Tesla Motors Inc. dibajak oleh pelaku yang belum diketahui. Peretas yang membajak akun twitter Tesla mampu mengirimkan pesan ke perusahaan Palo Alto di California yang memiliki lebih dari 546.000 pengikut.
Tidak hanya itu, salah satu pembajak email tersebut mengaku di salah satu email bahwa dirinya merupakan perwakilan Tesla. Pembajakan ini terjadi ketika orang yang mengelola akun gagal melakukan otentikasi data. Otentikasi ini meliputi kode yang dikirim melalui pesan singkat ke ponsel dan password.
Para penyerang sering membuat kekacauan dengan mentweet informasi untuk para pesaing perusahaan terkait. Saat ini, serangan terhadap akun microblogging Twitter perusahaan sering terjadi. Tidak sedikit perusahaan mengalami kejadi serupa, yakni pembajakan media sosial seperti Facebook dan Twitter.