Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Djarot dan Buku: Kalau Mau Jadi Pemimpin, Bacalah Buku

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan bahwa membaca sangat penting bagi perkembangan pemikiran generasi muda saat ini.
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/Beritajakarta.com
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Tanggal  23 April ditetapkan UNESCO sebagai Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia. Peringatan Hari Buku Sedunia pertama kali digelar pada 1995.

Hingga saat ini masih sedikit masyarakat yang mengetahui tentang adanya peringatan hari buku sedunia ini.

Namun tidak demikian untuk Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang turut mengingatkan bahwa membaca adalah sangat penting bagi perkembangan pemikiran generasi muda saat ini. Dirinya bahkan menyarankan agar generasi muda rajin membaca supaya bisa menjadi pemimpin bangsa.

"Generasi sekarang kalau ingin jadi pemimpin itu, suka lah membaca. Saya membaca hampir seluruh autobiografi tokoh-tokoh terkenal dan mereka semua pasti punya satu hobi yang sama yaitu membaca," tutur mantan pengajar Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini, Kamis (23/4/2015).

Menurutnya, perkembangan teknologi informasi tidak semestinya menyurutkan orang untuk terus gemar membaca buku. Karena, informasi yang disajikan dalam versi cetak biasanya lebih mendalam, lebih mendasar, dan solutif.

"Sekarang kan online lebih cepat dan kejadiannya pada saat itu juga. Sedangkan kalau melalui percetakan itu harus menunggu paling tidak satu hari. Tetapi kelebihan dari cetak itu beritanya lebih mandalam lebih mendasar lebih solutif," tuturnya.

Namun demikian pihaknya tidak memungkiri bahwa perkembangan industri percetakan saat ini makin tertekan oleh kehadiran teknologi informasi melalui media online yang semakin masif.

"Temuan besar dari bidang perbukuan dimulai dengan ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Gutenberg. Sekarang buku sudah beralih jadi buku elektronik. Konsekuensinya adalah banyak percetakan yang tutup, kalah dengan elektronik dan media online," tuturnya.

Nah, lanjutnya, sekarang tantangannya adalah ketika percetakan sudah seperti ini, bagaimana industri perbukuan mengubah pemikiran, mengubah paradigma untuk ke buku elektronik.

Menurutnya, pada dasarnya membaca buku kertas maupun online, sama juga manfaatnya, lantaran ilmu pengetahuan di dalamnya dapat diserap individu pembacanya. Mengenai pemilihan buku kertas maupun online, bagi beberapa orang hanya masalah selera, yang terpenting tetap isinya.

Pria berkumis ini juga mengaku sangat suka membaca buku, bahkan koleksinya sudah ratusan ribu buku hingga ia ingin mendirikan perpustakaan.

Djarot mengaku sengaja menyisihkan setiap 30% dari gajinya untuk membeli buku.

"Banyak sekali buku yang saya baca. Hampir semua jenis buku, saya baca. Saya suka baca buku sejarah, filsafat, satra, politik, ekonomi.Saya dari muda sangat cinta buku, makanya di Blitar, saya berinisiatif untuk membangun perpustakaan Bung Karno dan sekarang sudah lebih dari 100.000 judul buku," tuturnya.

Idolakan Soekarno, Tan Malaka, dan Karl Marx

Djarot mengaku memiliki idola beberapa penulis, baik dalam negeri maupun luar negeri. Penulis dalam negeri yang menjadi favorit Djarot adalah Soekarno, Tan Malaka, dan Muhammad Hatta. "Kalau sastrawannya itu Hamka. Hamka luar biasa. Kalau untuk puisi itu Chairil Anwar," tuturnya.

Sementara itu untuk penulis luar negeri, Djarot menyukai karya-karya klasik, seperti karya Emile Durkheim, Max Weber dan Karl Marx.

"Novel juga saya suka baca. Novel yang bagus Ayu Laksmi. Komik juga sampai sekarang. Hampir seluruh komik karya Kho Ping Hoo saya baca. Saya sejak SD baca komk wayang karya RA Kosasih," tuturnya.

Menurut Djarot, kebiasaannya membaca buku tersebut dipupuk sejak kecil oleh kedua orang tuanya. "Sejak kecil saya dibiasakan dan diajarkan orang tua cinta baca buku. Di sela-sela kesibukan juga harus menyempatkan diri ke perpustakaan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper