Bisnis.com, WASHINGTON -- Peretas menggunakan kelemahan Microsoft Corp Windows dan Adobe Systems Inc Flash untuk menyusup ke dalam situs pemerintah Rusia.
Kelompok hacker ini mencoba mencuri data mengenai diskusi kebijakan sanksi pemerintah.
Skema peretas tersebut terdeteksi 13 April lalu oleh perusahaan cybersecurity FireEye Inc.
Kelompok yang terdeteksi adalah hacker profesional yang terkenal dengan sebutan APT28. Mereka menggunakan malware canggih yang dikenal dengan nama Sofacy.
FireEye memposting dalam situsnya mengenai antisipasi aksi hacker tersebut.
Menurutnya hingga saat ini belum ada patch yang tersedia untuk kerentanan Windows. Sedangkan untuk Adobe Flash, memperbaharui software tersebut akan menahan malware berbahaya.
Adobe telah membuat perbaikan untuk menghalangi serangan malware. Sedangkan pihak Microsoft sendiri sedang mengerjakan sebuah patch perbaikan.
Pihak Mircosoft mengatakan, risiko akan menghadapi semua pelanggan. Pihaknya akan menambahkan keamanan para pengguna Microsoft.