Bisnis.com, JAKARTA—Para menteri luar negeri peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) akan membahas the New Asian African Strategic Partnership, sebagai tindak lanjut dari Pesan Bandung.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan KAA akan memberi waktu lebih banyak kepada para menteri luar negeri untuk membahas the New Asian African Strategic Partnership.
Diskusi tersebut akan menentukan bagaimana langkah yang diambil untuk meningkatkan kemitraan antar-negara di Asia dan Afrika.
“The New Asian African Strategic Partnership sangat penting artinya, karena inilah yang akan memuat bagaimana kami mengimplementasikan Pesan Bandung,” katanya di JCC, Jakarta, Senin (20/4).
Retno menuturkan pembahasan the New Asian African Strategic Partneship akan dipimpin langsung oleh dirinya. Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Maite Emily Nkoana-Mashabane bertindak sebagai co-chair.
Menurutnya, pertemuan kali ini juga akan membahas beberapa dokumen yang telah selesai dibahas dalam senior officials meeting kemarin.
Dokumen tersebut nantinya akan disampaikan kepada pemimpin negara peserta KAA dan dibahas kembali untuk disepakati pada Konfernsi Tingkat Tinggi yang dilaksanakan pada 23 April 2015.
“Kami akan sedikit membahas dan melihat kembali dokumen yang telah dibahas dalam senior officials meeting. Setelah itu kami akan mengadopsi dokumen tersebut untuk disampaikan kepada pimpinan negara,” ujarnya.
KAA akan menghasilkan tiga dokumen yang akan menjadi kesepakatan dan dideklarasikan pada perayaan ke-60 tahun event tersebut, yakni Pesan Bandung, deklarasi untuk menghidupkan kembali the New Asian-African Strategic Partnership (NAASP), dan deklarasi dukungan untuk Palestina.
Pesan Bandung akan berisi pesan yang visioner, mengedepankan kerja sama yang baru secara nyata, dan revitalisasi penguatan kemitraan Asia-Afrika pada solidaritas politik, kerja sama ekonomi, dan hubungan sosial-budaya sebagai tiga pilar utama.
Deklarasi untuk menghidupkan kembali NAASP akan mencakup penguatan solidaritas, persahabatan, dan kerja sama. Kemudian kajian ulang terhadap perkembangan kerja sama NAASP selama 10 tahun terakhir.
Sementara itu, deklarasi untuk mendukung Palestina akan memberikan dukungan secara konsisten terhadap pendirian Negara Palestina dan hak-hak dasar warganya.