Kabar24.com, JAKARTA-- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Herlan J.S optimistis memecahkan rekor bermain angklung. Pasalnya, peserta yang daftar saat ini sudah melebihi harapan Pemerintah Kota Bandung.
“Mungkin pemecahan rekor angklung melebihi 20 ribu orang, karena yang daftar terus bertambah hingga sekarang,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Senin (20/4/2015). Peserta terbanyak yang mendaftar berasal dari sejumlah Sekolah Luar Biasa di Bandung.
Pemkot Bandung berencana memecahkan rekor dunia dengan memainkan 20 ribu angklung pada Kamis (23/4/2015), di Stadion Siliwangi, Jalan Aceh, Bandung. Rekor sebelumnya dipecahkan oleh China dengan memainkan 7 ribu angklung.
Mereka akan memainkan lagu Asia Afrika yang dibuat beberapa seniman di Bandung. Herlan menjelaskan relawan yang mendaftar tak hanya berasal dari Bandung. Di antaranya dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Garut, Bekasi, dan Jakarta.
Saat ini, Herlan mengklaim pengadaan 20 ribu angklung sudah rampung, sehingga peserta yang terdaftar setelah kuota terpenuhi, wajib membawa angklung sendiri.
“Kami juga menyarankan agar pakai baju putih, supaya seragam dengan peserta lainnya,” kata Herlan.
Adapun pengadaan 20 ribu angklung tidak menggunakan anggaran yang bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ataupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Pengadaan angklung, kata dia, didapat dari dana pihak ketiga.
“Sebab banyak sekali pihak yang ingin bantu kami dari sisi pendanaan,” kata Herlan.
Pihak ketiga akan mencairkan dana, dan memberikannya langsung pada produsen angklung. Pemkot Bandung tak berwenang menerima bantuan langsung berupa dana. 20 ribu angklung itu didapat dari sejumlah produsen di antaranya Saung Angklung Mang Udjo.