Kabar24.com, JAKARTA - Keputusan otoritas Arab Saudi mengeksekusi mati dua terpidana mati TKI Indonesia, Siti Zaenab dan Karni binti Medi Tarsim tanpa berkomunikasi membuat Indonesia kecewa berat.
"Yang dilakukan Menlu begitu aktif, tetapi dengan menteri terkait saya minta betul-betul proaktif untuk memberikan bantuan hukum dan melakukan intervensi terhadap segala masalah produk hukum hukuman mati di negara lain," kata Ketua DPR RI Setya Novanto.
Siti Zaenab TKI asal Bangkalan Madura dieksekusi pada 14 April 2015 atas kasus pembunuhan terhadap majikan, namun disayangkan Pemerintah RI tidak diberitahu sebelumnya. Dua hari kemudian pada 16 April 2015 Karni TKI asal Brebes, juga dieksekusi dalam kasus pembunuhan berbeda.
Dia mengingatkan pemerintah untuk melakukan inventarisasi terhadap TKI yang terancam eksekusi hukuman mati di negara-negara lain.
"Pemerintah harus sedinimungkin mengantisipasinya. Kepada keluarga yang ditinggal, kita minta untuk tabah menghadapi musibah ini".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel