Kabar24.com, SOLO— Putera sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, cenderung cuek saat jumpa pers yang membaas rencana pernikahannya dengan Puteri Solo 2009, Selvi Ananda.
Jumpa pers rencana pernikahan, Selasa (14/4/2015) digelar di Grha Saba Buwana, Solo. Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda akhirnya muncul ke publik setelah kabar rencana pernikahannya menjadi buah bibir.
Ibunda Gibran, Iriana Jokowi, yang memakai blus warna oranye sering mengumbar senyum saat menjelaskan rencana pernikahan anaknya pada wartawan. Keramahan masih terpancar, meski eharian sibuk mengurus rencana ngunduh mantu.
Berbanding terbalik dengan Gibran Rakabuming Raka. Duduk di samping kiri Iriana, pemilik catering Chilli Pari ini cenderung cuek dengan hari bahagianya.
Gibran yang malam itu mengenakan kemeja merah muda dipadu jaket hitam malah sering melengos ketika mendengar pertanyaan wartawan. Dalam jumpa pers yang berlangsung sekitar 15 menit, Gibran hanya sekali menjawab pertanyaan wartawan.
Itu pun tidak membahas soal pernikahannya, melainkan sebuah mesin ketik berwarna merah muda. Mesin ketik bermerek Underword itu sengaja ditaruh di atas meja kayu sebagai “properti” jumpa pers.
“Mesin ketik itu apa ada maknanya?,” tanya seorang jurnalis.
“Ada maknanya, rahasia,” jawab Gibran tentang mesin ketik koleksinya itu.
Tegang
Sementara, Selvi yang belakangan juga menghindari sorotan media tampak lebih welcome. Wajah tegangnya saat awal memasuki Grha Saba Buwana perlahan pudar begitu menjawab sejumlah pertanyaan jurnalis.
Kepada puluhan wartawan lokal dan nasional yang hadir malam itu, dia mengaku bahagia bisa menjadi mantu Presiden.
“Dari dulu enggak pernah membayangkan, yang pasti bahagia,” ujar Puteri Solo 2009 itu.
Iriana mengatakan Gibran dan Selvi akan menikah awal Juni. Namun, dia belum membeberkan tanggal pasti pernikahan tersebut. Hingga kini dia masih menunggu keputusan keluarga Selvi, karena rencananya pernikahan dilakukan besan.
“Yang punya kerja pihak perempuan, kapan tepatnya ya nunggu undangan. Ini sedang dipilihkan (tanggal), kesepakatan dengan keluarga Selvi,” tuturnya.