Kabar24.com, JAKARTA -- Usai acara gelar apel pasukan pengamanan Konferensi Asia Afrika, Badrodin Haiti mendapat dukungan dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk menghadapi uji kepatutan dan kelayakan di DPR.
Jenderal Moeldoko mengaku akan mendukung penuh pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri.
"Ini mau ujian, Panglima TNI dukung penuh," kata Moeldoko kepada Badrodin di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015).
Suasana akrab penuh kehangatan pun tercipta antara keduanya. Moeldoko menegaskan TNI sangat mendukung pencalonan Badrodin sebagai Kapolri.
"Kalau Kepala Staf saja dukung, apalagi TNI," kata Moeldoko.
Mendengar ungkapan Moeldoko itu, Badrodin hanya tersenyum-senyum. Badrodin mengatakan dirinya sudah siap mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.
"Saya mohon doanya," kata Badrodin.
Sementara apel gelar pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan VVIP Konferensi Asia Afrika dilaksanakan untuk meninjau kesiapan personel, materiil, dan alutista dari masing-masingg satuan.
TNI menyiapkan 16631 personel Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) VVIP untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika ke-60 di Bandung dan Jakarta 19-24 April.
Sementara secara keseluruhan, Panglima TNI mengatakan terdapat sekitar 26 ribu personel dari TNI dan Polri. Selain itu, TNI juga menyiapkan pesawat tempur dan kapal perang dalam pengamanan kali ini.
Panglima TNI Dukung Badrodin Maju Ujian ke DPR
Usai acara gelar apel pasukan pengamanan Konferensi Asia Afrika, Badrodin Haiti mendapat dukungan dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk menghadapi uji kepatutan dan kelayakan di DPR.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dika Irawan
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu