Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditanya Jadi Wali Kota Lagi, Risma: Jangankan Minta, Berdoa Saja Saya Tak Berani

Sejumlah partai politik menyiapkan strategi penunjukkan bakal calon kepala daerah menjelang Pilkada serentak pada Desember 2015. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku menyerahkan nasib kepemimpinannya kepada Tuhan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) diajak berfoto selfie oleh peserta kongres seusai acara pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4)./Antara
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) diajak berfoto selfie oleh peserta kongres seusai acara pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah partai politik menyiapkan strategi penunjukkan bakal calon kepala daerah menjelang Pilkada serentak pada Desember 2015. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku menyerahkan nasib kepemimpinannya kepada Tuhan.

Menanggapi pencalonannya sebagai pemimpin Kota Pahlawan untuk periode kedua oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Risma mengaku akan mengikuti mekanisme yang diciptakan Tuhan terhadap dirinya.

“Saya berharap itu yang mengatur Tuhan, saya tidak mau mengatur hidup, karena ini susah menjadi pimpinan itu,”ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa(14/4/2015). 

Dia tak ingin kesalahannya pada partai politik pengusung akan membawa warga kotanya ke dalam masalah besar. Untuk itu, dia menyerahkan nasib sepenuhnya kepada Tuhan. 

Menurut dia, tanggung jawabnya untuk memimpin Kota Surabaya justru di tengah prahara internal partainya dianggap cobaan yang harus dijalankan. 

“Jangankan minta, berdoa saja tidak berani aku, karena berat itu pasti,”lanjutnya. 

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri seringkali memberi istilah kadernya yang menduduki jabatan di pemerintahan sebagai petugas partai. Menanggapi hal itu, Risma tak keberatan asalkan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.

 “Beliau [Megawati] sampaikan itu ada memang guidance. Sepanjang dilakukan dengan baik seperti memperhatikan masyakarat,”tuturnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) memastikan tidak membawa nama Risma ke kongres partai di Bali.

Bendahara PDIP Surabaya yang juga Ketua Panitia Rapat Kerja Cabang PDIP Surabaya Budi Leksono mengatakan DPC akan mengajukan nama Wisnu Saktu Buana yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya sebagai calon kepala daerah.

Hal ini dilakukan berdasarkan keputusan secara aklamasi. Namun Budi juga tidak menampik jika keputusan rekomendasi sepenuhnya ada di tangan ketua umum dan DPP, dan hingga kini keduanya belum memberikan rekomendasi.

Dalam kesempatan lain, Risma mendapat pesan politis dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri agar fokus mengurus rakyat. Hal itu dinilai sebagai sinyal dukungan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper