Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

POLITISI PDIP DITANGKAP KPK: Bibir Mega Belum Kering Berucap, Kadernya Berulah

Megawati Soekarnoputri kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan periode 2015-2020. Mega meminta didoakan agar panjang umur dan tetap sehat.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan sambutan pada acara ramah tamah Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, Rabu (8/4). Kongres PDI Perjuangan dengan salah satu agenda pokok menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2015-2020 akan berlangsung 8-12 April 2015. /ANTARA
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan sambutan pada acara ramah tamah Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, Rabu (8/4). Kongres PDI Perjuangan dengan salah satu agenda pokok menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2015-2020 akan berlangsung 8-12 April 2015. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA--Megawati Soekarnoputri kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan periode 2015-2020. Mega meminta didoakan agar panjang umur dan tetap sehat.

"Banyak yang bertanya apakah saya akan sampai pada 2020, saya jawab wallahu'alam. Tapi saya minta doa agar panjang umur dan tetap sehat agar bisa memimpin partai," ujarnya seusai penetapan jabatannya di Sanur, Bali, Kamis (9/4/2015).

Dalam pidato pengukuhannya itu, Megawati juga menegaskan bahwa sebagai sebuah partai politik, kader-kadernya harus memiliki sikap yang jelas. "Mereka yang berpartai demi uang dan mencari hidup dalam partai sebaiknya jangan bergabung dengan partai ini," kata Megawati.

Ucapan Megawati amat relevan lantaran pada hari yang sama Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap basah sejumlah orang, di antaranya politikus PDI-P Ardiansyah yang diduga melakukan transaksi suap di Sanur, Bali.

Penangkapan tersebut membuat politisi senior PDIP Pramono Anung meradang. Melalui akun Twitternya Pramono Anung menyatakan mendukung tindakan KPK. "Pemberantasan Korupsi harus didukung penuh dan Anggota DPR yg tertangkap tangan harus bertanggung jawab #Memalukan," demikian tulis akun @pramonoanung, Jumat (10/4/2015).

Dia pun menyatakan pemecatan anggota partai yang tertangkap basah melakukan praktik suap layak diberikan. "Tindakan tegas Partai berupa pemecatan untuk sanksi bagi anggota DPR yg tertangkap tangan sangat tepat #Memalukan."

Politikus PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan kader yang ditangkap KPK tersebut adalah Adriansyah, mantan bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan selama dua periode.

"Info yang saya dapat Adriansyah, mantan bupati di Kalsel selama dua periode, mantan ketua DPD PDIP Kalsel, sekarang anggota DPR RI Komisi IV, kasus Bansos," pria yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper