9. Presiden Harus Pegang Teguh Konstitusi
Atas dasar konstitusi pula, saya berulang kali menyampaikan kepada Presiden, pegang teguhlah konsitusi itu. Berpijaklah pada konsitusi karena itulah jalan kenegaraan. Penuhilah janji kampanye-mu, sebab itulah ikatan suci dengan rakyat.
Dalam kaitannya dengan tugas konstitusi pula, PDI Perjuangan mengingatkan kembali terhadap tugas pemimpin nasional untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Perlindungan itu termasuk mencegah berbagai kampanye gerakan terorisme yang tidak hanya bersifat radikal, namun sudah mengobarkan perang terhadap kemanusiaan.
Tanpa bermaksud meremehkan gerakan terorisme yang lain, saya melihat bahwa masalah ISIS sangat serius dan perlu segera disikapi. ISIS sudah bertindak atas-nama negara. Bahkan telah melakukan rekrutmen terhadap warga negara Indonesia.
Pemerintah harus memastikan, agar rekrutmen seperti itu tidak boleh terulang kembali. PDI Perjuangan dengan tegas menolak berbagai bentuk radikalisme dan terorisme atas nama apapun. Sebab Indonesia adalah negara berdaulat dengan tradisi masyarakatnya yang toleran. Indonesia tidak akan pernah membiarkan paham dan organisasi tersebut berkembang di Indonesia.
Biarlah di bumi nusantara ini, hidup dan tumbuh berkembang, Indonesia sebagai tamansarinya keanekaragaman. Hal ini juga cerminan dari tekad kita, untuk mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan.