Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wakil PM Malaysia: Kalau Tidak Ada TKI, Pembangunan Kami Tersendat

Pemerintah Malaysia mengapresiasi tenaga kerja Indonesia karena dianggap telah membantu proses pembangunan di Negeri Jiran ini.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Malaysia mengapresiasi tenaga kerja Indonesia karena dianggap telah membantu proses pembangunan di Negeri Jiran ini.

Hal itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Dato Hj Muhyidin Mohd Yassin seusai mengunjungi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Kebon Sirih, Rabu (8/4/2015).

“Terimakasih kepada indonesia karena bantu kami. Kalau tidak ada tenaga itu mungkin proses pembangunan Malaysia akan tersendat,” ungkap Yassin.

Dia mengaku pemerintah Malaysia merasa sangat terbantu dengan kehadiran para tenaga kerja dengan jumlah besar yang hadir di negaranya.

Untuk itu, Yassin meminta pemerintah Indonesia menyederhanakan prosedur penyaluran tenaga kerja, serta mengurangi kerumitan yang memperlambat proses rekruitmen.

Dalam konteks masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) ke depan, pemerintah Malaysia telah menyediakan pusat layanan satu pintu atau disebut dengn istilah one stop center guna memberi layanan untuk memenuhi keperluan para tenaga kerja asing.  

Pemerintah Malaysia juga telah memperkuat hubungan dengan kementerian tenaga kerja Indonesia untuk meminta bantuan penyaluran tenaga kerja.

“kami telah melanjutkan jalinan antara kementerian terkait dan sudah ada perbincangan karena kami masih membutuhkan dukungan tenaga kerja Indonesia,” sambungnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper