Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI-1 dan RI-2 Blusukan. Jokowi-JK Kunjungi Lokasi Berbeda

Tak seperti hari biasanya, dua pimpinan negara melakukan blusukan ke sejumlah lembaga dan perusahaan milik negara sejak pagi hingga sore, Selasa(7/4/2015).
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla berjalan menuju ruang rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/4/2015./Antara-Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla berjalan menuju ruang rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/4/2015./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA—Tak seperti hari biasanya, dua pimpinan negara melakukan blusukan ke sejumlah lembaga dan perusahaan milik negara sejak pagi hingga sore, Selasa(7/4/2015).

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kantor Perusahaan Listrik Negara (Persero), kemudian langsung mendatangi PT Bursa Efek Indonesia.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla berkunjung ke Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tujuannya, menanyakan perkembangan program kerja kementerian yang bertanggung jawab di bidang infrastruktur dan perumahan tersebut.

“Tadi saya menghadiri pertemuan dengan seluruh aparat PUPR untuk melihat perkembangan proyek-proyek baik infrastruktur, perumahan dan pengairan,”katanya, Selasa(7/4/2015).

Dalam paparannya, Menteri Basuki Hadimoeljono menjelaskan empat sasaran strategis PUPR sepanjang 2015-2019 meliputi, ketahanan air nasional, meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, meningkatkan kualitas infrastruktur pemukiman, serta penyelenggaraan pembangunan infrastruktur yang efektif dan efisien.

Program prioritas kementerian pada 2015 antara lain, pembangunan 13 bendungan baru yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Selain itu, pembangunan dan rehabilitasi irigasi di 13 provinsi lumbung pangan, program rutin yang meliputi pembangunan dan perbaikan prasarana dan sarana jalan serta jembatan, program pengendalian banjir, pengamanan pantai dan pengendalian sedimen/lahar.

Hal itu demi mewujudkan program ketahanan air nasional untuk mendukung kedaulatan pangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper