Kabar24.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo atau Jokowi diagendakan menyambangi Gedung DPR, didampingi Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto hari ini (6/4).
Dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dan DPR tersebut rencananya akan dibahas tentang pencalonan kapolri, Komjen Pol. Budi Gunawan yang sempat dibatalkan Presiden Jokowi dan pencalonan kapolri baru Komjen Pol. Badrodin Haiti.
Indonesia Police Watch (IPW) berharap, dalam pertemuan Presiden Jokowi dan DPR dapat ditemukan titik terang dan kesepakatan bersama untuk menyelesaikan permasalahan calon kapolri yang semakin berlarut-larut, setelah polemik pencalonan Kapolri Komjen Pol. Budi Gunawan.
Ketua Presidium IPW Neta S Pane menyatakan, jika pemerintah tidak segera menetapkan kapolri baru untuk institusi Polri maka dikhawatirkan ratusan ribu anggota Polri akan terkatung-katung tanpa adanya seorang pemimpin baru, setelah ditinggalkan Jenderal Pol. Sutarman.
“Ini sangat ironis, jika institusi Polri dengan jumlah anggota 450.000 orang dibiarkan terkatung-katung tanpa Kapolri sebagai pemimpin definitif,” tutur Neta dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (6/4/2015).
Menurut Neta, semua Jenderal di kepolisian yang semula bersaing berebut kursi Kapolri menggantikan posisi Jenderal Pol Sutarman, kini berbalik arah dan satu suara untuk mendukung penuh Wakapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti menjadi calon Kapolri.
“Jenderal-jenderal yang tadinya bermanuver untuk menjadi Kapolri, sudah berjiwa besar untuk melapangkan jalan Haiti ke kursi TB1,” tukas Neta.
