Kabar24.com, PARIS-- Ko-pilot pesawat Germanwings yang jatuh di Pegunungan Alpen, Perancis ternyata meningkatkan kecepatan pesawat ke arah gunung.
Hal tersebut diketahui dari data yang terekam dan salah satunya adalah kotak hitam, demikian dilaporkan Bloomberg dan Reuters, Sabtu (4/4/2015).
Badan investigasi kecelakaan Perancis (BEA) menolak untuk mengkonfirmasi bukti yang berkembang terhadap co-pilot sebelum menyelesaikan analisis.
amun detail baru ini nampaknya menguatkan klaim jaksa bahwa Andreas Lubitz sang pilot bunuh diri dan orang lain dengan sengaja.
"Pembacaan pertama menunjukkan bahwa pilot di kokpit menggunakan pilot otomatis untuk menempatkan pesawat pada keturunan menuju ketinggian 100 meter," kata BEA dalam sebuah pernyataan.
"Kemudian beberapa kali pilot memodifikasi pengaturan pilot otomatis untuk meningkatkan kecepatan pesawat karena turun."
Berdasarkan rekaman audio kokpit dari kotak hitam pertama, pada jam setelah 24 Maret kecelakaan, jaksa meyakini co-pilot asal Jerman yang berusia 27 tahun itu mengunci kapten dari kokpit dan membelokan pesawat ke serta menurunkannya.
Saat Andreas mengurung diri di ruang kontrol Airbus A320, ia tampaknya mengabaikan upaya kapten untuk masuk.
Bukti terbaru tentang kecepatan pesawat itu diambil dari perekam data penerbangan yang telah hangus ditemukan di antara puing-puing pada hari Kamis (2/4).
