Bisnis.com, JAKARTA — Komisi I dan Komisi III DPR sepakat untuk mendalami kasus penembakan anggota TNI di Aceh menyusul adanya dugaan masih adanya separatisme di kawasan itu.
Mahfudz Siddiq, Ketua Komisi I DPR, mengatakan DPR akan mengirim tim khusus dari komisi-komisi itu untuk mengambil keterangan dan memantau situasi dan kondisi di Aceh. Dijadwalkan, tim akan berangkat pada Minggu (29/3/2015).
“Mereka akan bertemu dengan Panglima Daerah Militer, Kapolda, dan BIN. Dengan adanya penembakan itu, kami menduga masih ada separatis di Aceh,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Kamis (26/3/2015).
Dalam kunjungan ke Aceh, selain menggali keterangan atas adanya kelompok sipil bersenjata, tim juga akan menelisik keterkaitan dengan kelompok GAM. “Semua data akan dibawa untuk dibahas di Jakarta.”
Jika kelompok sipil senjata masih ada, berarti penumpasan gerakan separatisme di Aceh belum sepenuhnya tuntas. “Ini akan menjadi perhatian penting. Jangan dilihat ini kasus kriminal biasa, ini harus dibedah kalau memang ada aspek politik keamanan.”