Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat: Pendiri Tak Punya Hak Suara. Pengebirian Hak Suara?

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto menegaskan pendiri Partai Demokrat tidak memiliki hak suara dalam setiap pelaksanaan Kongres Partai Demokrat.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi istri Ani Yudhoyono (kanan) dan Ketua Harian Syarief Hasan (kiri) foto bersama usai menghadiri Rapat Konsolidasi DPD Partai Demokrat DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (28/11/2014)/Antara
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi istri Ani Yudhoyono (kanan) dan Ketua Harian Syarief Hasan (kiri) foto bersama usai menghadiri Rapat Konsolidasi DPD Partai Demokrat DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (28/11/2014)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto menegaskan pendiri Partai Demokrat tidak memiliki hak suara dalam setiap pelaksanaan Kongres Partai Demokrat.

“Dari dulu pendiri selalu menyatakan seperti itu. Padahal, pendiri tidak punya hak suara dalam setiap kongres partai yang agendanya a.l. memilih ketua umum baru,” katanya di kompleks gedung parlemen, Selasa (17/3/2015).

Seperti diketahui, saat ini pendiri menginginkan untuk ikut masuk dalam kongres dan diakui kepemilikan suaranya.

Pendiri menggunakan akta pendirian partai sebagai dasar kepemilikan suara.

“Adapun kami menggunakan AD/RT,” kata Agus.

Pendiri juga ingin Demokrat dipimpin kader selain Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena sudah pernah menduduki jabatan tertinggi politik.

“Namun, keinginan pendiri itu tidak seiring dengan keinginan kader di daerah. Hampir seluruh kader di daerah mendukung SBY. Kader lain belum tentu mumpuni dalam memimpin partai,” ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper